Pamflet Psychology in Action (PIA) BEM Kema FPsi UNM 
Sumber: Dok. BEM Kema FPsi UNM 

Psikogenesis, Sabtu (24/10)-Kementerian Pengabdian Masyarakat (Kemenpema) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan melaksanakan Psychology In Action (PIA) dengan konsep berbeda. 

Nursaidah AK selaku Menteri Pengabdian Masyarakat (Menpema) BEM Kema FPsi UNM menyatakan jika alasan dari perbedaan konsep PIA tahun ini dibuat berbeda karena pandemi. 

“Sebenarnya waktu raker (baca: rapat kerja) itu konsep PIA yang direncanakan tidak jauh beda ji dengan PIA sebelum-sebelumnya, cuman karena kondisi pandemi jadi tidak memungkinkan untuk dilakukan, apalagi rencananya kemarin ke desa, takutnya mereka tidak menerima masyarakat dari luar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sena panggilan akrabnya menjelaskan jika panitia pun mengubah konsep pelaksanaan. PIA kali ini akan dilakukan dengan memberikan layanan Psychology First Aid (PFA) dan konseling gratis kepada masyarakat secara daring.

“Jadi, kami ubah konsepnya. Untuk PIA kali ini, kami memberikan layanan PFA dan konseling gratis kepada masyarakat umum. Pelayanannya ini melalui online (baca: daring),” tuturnya.

Menurut Sena, kegiatan yang akan dilangsungkan selama satu bulan mulai ini akan menerima dan mendengarkan permasalahan kejiwaan masyarakat.

“Pelaksanaan kegiatan berlangsung dari Oktober sampai November,” jelasnya.

Sena menambahkan bahwa PFA juga hadir dengan memberikan penanganan pertama dan konseling gratis bagi yang memiliki masalah berat. Dengan meningkatnya tingkat stres penduduk di masa pandemi, PFA dapat hadir menangani masalah tersebut.

"PFA merupakan penanganan pada bencana. Namun, kami melihat saat pandemi ini banyak juga fenomena dimana individu merasa stres. Nah, karena  itu kami hadir untuk masyarakat, PFA merupakan penanganan pertama untuk masalah yang ringan. Jika individu memiliki permasalahan yang terbilang berat maka akan diberikan konseling gratis dengan psikolog," urai Sena.

Terakhir, Menpema ini juga menuturkan bahwa yang akan memberikan PFA dan konseli untuk sesi konseling nantinya akan berasal dari mahasiswa FPsi UNM dan dosen muda yang direkrut dan dipilih secara resmi.

"Helper atau petugas PFA merupakan mahasiswa psikologi yang  direkrut dan konselor adalah dosen muda yang direkomendasikan secara resmi. Kami komitmen akan memberikan yang terbaik," tutupnya. (005)

*Berita ini ditulis oleh peserta magang LPM Psikogenesis 

Posting Komentar