Sambut Mahasiswa Baru, PMK UNM Gelar CFC Secara Luring dan Daring

 

Kegiatan CFC PMK UNM secara daring dan luring pada Sabtu-Minggu (10-11/10)
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Minggu (11/10)-Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menghelat Christian Fellowship Camp (CFC) 2020 dengan tema “Diutus Menjadi Pemimpin Dalam Kasih” yang berlangsung secara luring dan daring pada Sabtu-Minggu (10-11/10).

Kegiatan CFC merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh PMK UNM. Kegiatan CFC kali ini dihadiri oleh 336 mahasiswa baru melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting dan anggota PMK UNM beserta pengurus Lembaga yang hadir secara langsung di Sekretariat Komite Nasional Pemuda Sulawesi Selatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Andika Tandi Upa’ selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa pelaksanaan CFC 2020 bertujuan untuk membentuk kader organisasi yang memiliki jiwa kepemimpinan dan membina keakraban antara mahasiswa baru dan anggota PMK UNM. 

“Adik-adik mahasiswa baru mampu memahami keberadaan dirinya sebagai mahasiswa kristen di lingkup UNM,” jelasnya saat dihubungi melalui WhatsApp.

Andika juga menjelaskan bahwa CFC 2020 memiliki perbedaan dengan CFC di tahun-tahun sebelumnya yang diselenggarakan secara langsung. 

“Apalagi dilakukan secara langsung itu sangat berbahaya dan tidak memungkinkan dengan kondisi saat ini. Itulah sebabnya tahun ini dilakukan secara daring untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya. 

Meski begitu, Andika menambahkan bahwa penyelenggaraan CFC 2020 yang diselenggarakan secara daring memiliki sedikit kendala, yaitu jaringan yang kadang kurang mendukung. 

"Kendalanya jaringan yang kadang kala tidak mendukung," tambahnya.

Lebih lanjut, Andika pun berharap agar kedepannya tujuan dari kegiatan CFC ini dapat tercapai dengan maksimal, walaupun dengan agenda yang berbeda dari biasanya. 

“Seperti contoh sekarang ini yang mengharuskan kita menyesuaikan dengan keadaan berhubung kita berada ditengah pandemi COVID-19 (baca: Coronavirus Disease),” tutupnya. (010)

*Berita ini ditulis oleh peserta magang LPM Psikogenesis