Pamflet Kegiatan Pelatihan PFA Kebencanaan oleh BEM Kema FPsi UNM.
Sumber: Dok. BEM Kema FPsi UNM

Psikogenesis, Jumat (16/07)– Kementerian Pengabdian kepada Masyarakat (Menpema) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) membuka pendaftaran kegiatan Pelatihan Psychological First Aid (PFA) dan Kebencanaan pada Senin-Jumat (12-23/07). 

Program pelatihan ini merupakan salah satu program kerja BEM yang berupa pelatihan guna meningkatkan pengetahuan maupun keterampilan mengenai PFA dan Kebencanaan bagi peserta, khususnya masyarakat Psikologi. 

Muh. Farhan Muharram selaku Menteri Pengabdian Masyarakat (Menpema) mengungkapkan bahwa kegiatan yang mengusung tema “Stimulus untuk Kebaikan” ini dilaksanakan sebagai upaya persiapan ketika misal terjadi bencana. Sehingga ketika sewaktu-waktu terjadi bencana, sumber daya manusia yang ada di masyarakat Kema FPsi sudah ada dan diberi pembekalan terlebih dulu. 

“Melihat sebelumnya terjadi beberapa bencana di Sulawesi. Kami menyasar masyarakat Kema, syarat mengikuti kegiatan itu bersedia menjadi volunteer jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” tutur mahasiswa yang kerap disapa Farhan. 

Selain itu, Farhan menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan maupun keterampilan mengenai PFA dan Kebencanaan. Menurutnya, istilah PFA dan Kebencanaan merupakan hal umum yang ditemui di bidang Psikologi, sehingga pihak BEM sepakat untuk mengusung tema tersebut dalam kegiatan pelatihan. 

“Tetapi, walaupun begitu, ilmu tersebut harus tetap diulang agar semakin melekat. Ketika misal terjadi bencana, ilmu PFA dapat diterapkan pasca bencana terjadi," tambah Farhan. 

Lebih lanjut, Farhan menyatakan bahwa pihak BEM akan terus melakukan follow up terkait kelanjutan kegiatan pelatihan ini. 

“Misal ketika terjadi bencana, kami akan melakukan pembekalan lanjutan bagi volunteer-volunteer yang telah kami pilih untuk terjun ke lokasi bencana,” jelasnya. 

Selaku Menpema, Farhan berharap kegiatan ini nantinya dapat berjalan dengan lancar dan memberikan ilmu bagi para peserta. 

“Selain itu kami juga berharap peserta dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah didapatkan dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang tentu penerapannya itu diharapkan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya. (AL)

Posting Komentar