Ilustrasi Sastra "Katarsis".
Sumber: Pinterest

Kakiku terkungkung pandemi sejak 2020 lalu.

Langkahku memendek bahkan lenyap, gundah menyelimuti tubuhku yang dingin.

Hidupku seketika timpang sampai jatuh terperosok ke dalam lubang hampa asa yang menelan semua rindu, melenyapkan harap akan pertemuan, dan menghidupkan memori-memori yang telah lalu.

Memori-memori itu membawa kilas balik sebelum pandemi, beterbangan layaknya kunang-kunang di sekelilingku.

Cahayanya hangatkan tubuh serta hidupkan rindu yang tentram juga sabar.

Doa-doaku seketika lahir dari hati, mengalir hingga ke mulut, terucapkan oleh bibir, dan diterbangkan malaikat Tuhan menuju manusia-manusia yang mampu hidupkan rindu yang tentram juga sabar.

-crl

Posting Komentar