Kelompok 4 KKP FPsi UNM.
Sumber: Dok. Pribadi

Mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) memperkenalkan program “Teman Bercerita” sebagai metode katarsis kepada Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) pada Minggu-Selasa (10-26/10) dengan pertemuan sebanyak tiga kali yang dilakukan di Rumah Aman Unit Pelaksana Teknik Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Makassar. 

Teman Bercerita merupakan program kerja kelompok 4 mahasiswa KKP Fakultas Psikologi UNM yang menjadikan katarsis sebagai metode penyaluran emosi berlebihan ke dalam kegiatan positif, salah satunya adalah menulis ekspresif. Menulis ekspresif diharapkan dapat membantu ABH dalam penyaluran emosi berlebihan, terutama emosi negatif ke dalam tulisan pada sebuah kertas kosong. 

Salah satu ABH di Rumah Aman, L (16 tahun) merasa senang dan terbantu dalam program Teman Bercerita yang diberikan oleh Mahasiswa KKP Fakultas Psikologi UNM. 

“Saya kak jujur merasa ka lega, kayak apa di’ terima kasih sekali ka ini sama kita' semua kakak-kakak karena sekarang tau ma cara salurkan emosiku,” ujarnya. 

Tanggapan serupa juga dipaparkan oleh Kepala Rumah Aman, Awal, ia mengaku melihat adanya perubahan terhadap ABH di Rumah Aman setelah diperkenalkan program Teman Bercerita. Selain itu, Awal juga sangat mendukung program kerja Teman Bercerita karena dapat mengedukasi ABH, terutama dari segi penyaluran emosi negatif kepada kegiatan yang lebih positif seperti menulis ekspresif. 

“Untuk program kerja yang adik-adik lakukan di rumah aman, sangat membantu kami juga dalam memberikan edukasi dan wawasan kepada adik-adik di rumah aman dari pertemuan pertama hingga terakhir," ucapnya. 

Sementara itu, Awal juga berharap mahasiswa KKP Fakultas Psikologi UNM dapat belajar dan mempersiapkan diri untuk turun langsung membantu masyarakat umum. 

“Semoga adik-adik mahasiswa ini belajar dari pengalaman bersama adik-adik ABH dan kedepannya ketika terjun di masyarakat umum bisa mengedukasi anak-anak di bawah umur tentang bahaya berbuat kriminalitas di masyarakat,” harapnya.

Posting Komentar