PLP UNM Bersama Mahasiswa KKP Gelar Pelatihan Administrasi Tes Psikologi

Pelatihan administrasi tes batch 1 oleh PLP UNM dan mahasiswa KKP FPsi UNM kelompok 42.
Sumber: Dok. Mahasiswa KKP FPsi UNM kelompok 42.

Pusat Layanan Psikologi (PLP) Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Negeri Makassar yang melakukan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Pusat Layanan Psikologi (PLP) UNM yakni kelompok 42 dalam menyelenggarakan pelatihan administrasi tes psikologi. Pelatihan ini mengusung tema "A Good Tester and Scorer of Psychology Test", dimana pelatihan ini akan terlaksana sebanyak 2 batch yaitu pada Minggu (31/10) dan Minggu (07/11) dengan menyajikan alat tes psikologi yang berbeda. 

Pelatihan administrasi tes batch 1 dilaksanakan di ruang BB 107 Fakultas Psikologi UNM. Kegiatan ini diikuti oleh alumni dan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar yang telah melulusi mata kuliah alat tes psikologi dengan kuota terbatas yaitu 25 orang setiap batch-nya. Agar dapat memaksimalkan transfer ilmu yang diperoleh oleh peserta pelatihan. Kegiatan ini hanya dilaksanakan satu hari mulai pukul 08.00 WITA hingga sore hari pukul 18.00 WITA. 

Iradat Rayhan Sofyan yang juga sebagai salah satu asesor dan trainer di Pusat Layanan Psikologi (PLP) UNM. Pelaksanaan pelatihan ini menyajikan 2 alat tes psikologi untuk batch 1 yaitu Kraeplin dan PAPI Kostick. Dalam pelatihan yang diberikan, trainer menyajikan pelaksanaan administrasi dan skoring alat tes psikologi. 

Pelatihan ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKP Fakultas Psikologi UNM yang dirancang di Pusat Layanan Psikologi (PLP) UNM dengan masukan dari berbagai pihak termasuk Ketua PLP UNM, staf PLP UNM, dosen pembimbing KKP, dosen Fakultas Psikologi UNM, dan trainer pelatihan. 

Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk me-refresh kembali pengetahuan terkait administrasi dan skoring alat tes psikologi dan meningkatkan keterampilan alumni dan mahasiswa Fakultas Psikologi UNM terkait administrasi dan skoring alat tes psikologi. Diharapkan pelatihan ini dapat berguna pada penerapan bidang keilmuan dari alumni dan mahasiswa serta memungkinkan mereka untuk  dapat bersaing dari sisi kualitas pengetahuan dengan luaran dari universitas lainnya. 

Sejalan dengan tujuan pelaksanaan pelatihan, Nurul Fadillah sebagai salah satu peserta pelatihan mengungkapkan kesan dan pesannya. 

“Pesan yaitu semoga lebih sering diadakan pelatihan untuk mahasiswa ataupun alumni psikologi agar lulusan psikologi bisa berkembang dan bersaing di dunia kerja. Kesan setelah mengikuti pelatihan sangat baik, mematuhi prokes, aman, nyaman, materi mudah dipahami, dan pelaksanaannya menyenangkan," ungkapnya.