Pelaksanaan Pelatihan Admnistrasi Tes Psikologi Batch Pertama.
Sumber: Dok. Pribadi


Psikogenesis, Rabu (03/11)- Pusat Layanan Psikologi (PLP) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan Pelatihan Administrasi Tes Psikologi yang berlangsung di FPsi UNM pada Minggu (31/10) dan Minggu (07/11). 

Dian Novita Siswanti selaku ketua PLP FPsi UNM menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dan alumni FPsi UNM yang memiliki bekal dasar penggunaan alat tes dengan standar mengedepankan etika psikologi. 

“Sebagai langkah awal, PLP melaksanakan pelatihan ini (sebanyak) 2 batch dengan alat tes yang berbeda,” jelasnya. 

Sesuai dengan tujuan pelatihan, dosen yang akrab disapa Dian ini memaparkan bahwa peserta dalam pelatihan ini adalah mahasiswa dan alumni FPsi UNM. Pelatihan yang dilakukan sebanyak dua batch atau kelompok ini akan diikuti oleh 25 peserta di masing-masing batch. Batch pertama yang terdiri atas tes Personality and Preference Inventory (PAPI) Kostick dan Kraeplin serta Batch kedua terdiri atas tes  Rothwell Miller Interest Blank (RMIB) dan Intelligenz Struktur Test (IST). 

“Jumlah peserta tes dibatasi 25 orang dalam satu batch, jumlah tersebut didasarkan kepada aturan jumlah pelatihan agar lebih efektif, ” paparnya. 

Dosen yang mengampu mata kuliah Psikologi Perkembangan ini juga menambahkan bahwa beberapa alat tes psikologi yang disertakan dalam pelatihan sebenarnya telah disajikan dalam perkuliahan. Namun mengikuti pelatihan ini akan menambah pendalaman tentang alat tes dan penggunaannya. 

“Yang utama, benefit-nya (baca: manfaatnya) yang didapatkan peserta pelatihan adalah pengetahuan mendalam tentang alat tes dan penggunaannya, juga skill atau keterampilan dalam menyajikan administrasi tes dan melakukan skoring hasil tes,” tambahnya. 

Berdasarkan informasi yang tersebar, kegiatan ini memiliki biaya kontribusi sebanyak Rp.130.000 untuk mengikuti satu batch dan  Rp. 250.000 untuk mengikuti dua batch

Akhir kata, ia pun mengharapkan agar pelatihan ini mendapat respon positif dari mahasiswa dan alumni FPsi UNM. Supaya mahasiswa FPsi dapat memahami penggunaan alat tes dan skoring, serta dapat menggunakan alat tes sesuai dengan etika profesi psikologi. 

“Semoga semakin banyak mahasiswa yang aware (baca: sadar) dan mau mengikuti pelatihan karena benefit-nya yang didoakan (baca: diharapkan) di pelatihan ini sangat membantu saat mahasiswa nanti bekerja dan berkiprah di dunia kerja,” harapnya .(BLU)

Posting Komentar