Ilustrasi Sastra "Sadar dan Akhiri".
Sumber: Pinterest

Tahukah dikau tentang penyakit yang menggerogoti kawula muda minim introspeksi?

Ego yang menjulang tinggi. Penderitanya seakan tak punya hati lagi.

Sekali duduk di permadani, lupa saat ia masih bersila di atas jerami.

Masih terlalu dini, sayangnya mereka telah kehilangan jati diri.

Tangan yang dulu dikasihi, lupa menjadi tangan yang memberi.

Mengaku sebagai solusi, hadir memberi opsi, namun sangat jelas semuanya hanya ilusi.

Jika dikau bertanya, menurutku ini adalah tragedi yang dihiasi dengan ironi.

Selalu menuntut sorak-sorai, bisa kupastikan berasal dari jiwa yang cerai-berai.

Konon tak ada yang pasti, korbannya bisa saja yang memiliki segudang prestasi ataupun yang iri hati.

Beberapa orang memaklumi, katanya itu hal yang alami, sarannya jangan masukkan ke hati.

Masihkah kau digunakan bagi mereka untuk menjaga harga diri? Jujur, daku tak mau lagi.

Kalau benar semua mengalami dan daku dinanti, akan kubuat janji di jauh hari untuk menyadari dan mengakhiri.

- oleh Ahmad Ridha.

Posting Komentar