Pamflet Pelaksanaan Pengenalan Dunia Kampus dan Kelembagaan.
Sumber: Dok. BEM Kema FPsi UNM

Psikogenesis, Minggu (28/08)- Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Pengenalan Dunia Kampus dan Kelembagaan untuk mahasiswa baru 2022, menggantikan konsep pendidikan dasar sebelumnya, yakni Orientasi Kemahasiswaan dan Kelembagaan (REAL), pada Minggu (28/08) pagi tadi secara luring.

Sitti Hajar Auliannisa, selaku Menteri Kemendiklat (Mendiklat) mengungkapkan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk awal pengenalan FPsi UNM dan ada beberapa nilai yang akan ditanamkan kepada mahasiswa baru tahun ajaran 2022-2023, seperti cara berkomunikasi dan etika yang benar saat berada di lingkungan kampus.

“Kegiatan ini sebenarnya memang langsung ada penanaman nilai di dalam, yang pertama itu dalam Undang-Undang Pendidikan di Pasal 7 terkait Pendidikan Dasar, yang pertama pengenalan lingkungan kampus, kemudian cara berkomunikasi, etika dan lain sebagainya serta pengenalan kelembagaan itu memang ditanamkan disini,” ungkapnya.

Terkait pelaksanaan kegaiatan ini, Mendiklat dengan sapaan Aulia tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan mengganti konsep pendidikan dasar sebelumnya yaitu Orientasi Kemahasiswaan dan Kelembagaan (REAL) dan pendampingan seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut diganti berdasarkan saran dari Reskiani Mas Bakar selaku Wakil Dekan (WD) III Bagian Kemahasiswaan FPsi UNM.

“Kenapa kita pakai nama Pengenalan Dunia Kampus dan Kelembagaan karena saran dari fakultas atau dari Ibu Kiki WD III itu memang menyarankan supaya kegiatan BEM itu tetap satu nama yang sama dengan PKKMB sebelumnya dengan tujuan pengenalan di kampus supaya lebih efektif,” tambahnya.

Aulia menjelaskan bahwa Pengenalan Dunia Kampus dan Kelembagaan ini hanya akan diadakan satu hari secara luring di FPsi, kemudian dilakukan pendampingan atau mentoring selama 3 minggu oleh tim kerja (timker) kegiatan ini.

“Jadi ini (baca: Pengenalan Dunia Kampus dan Kelembagaan) sebenarnya dilaksanakan cuma satu hari secara luring, selanjutnya ada namanya mentoring yang dilakukan selama tiga minggu, dalam satu minggu dilakukan pertemuan satu kali dengan mentornya atau kakak dampingnya. Tapi yang jadi mentor atau kakak damping itu dari timker juga, jadi itu lebih kayak follow-up lagi. Misalnya mereka mau melakukan pertemuan secara luring di kampus itu boleh, mereka mengajak keliling-keliling itu boleh,” jelasnya.

Terkait persiapan kegiatan Pengenalan Dunia Kampus dan Kelembagaan ini, Aulia menjelaskan bahwa untuk persiapan kegiatan telah dilakukan sekitar hampir 1 bulan, tepatnya sejak bulan Juli lalu dan sepenuhnya sudah siap dari segi materil dan teknis.

“Dan sejauh ini untuk materil dan lain sebagainya itu sudah siap, yang tinggal kita matangkan mungkin dari segi teknisnya begitu. Karena kita kan pakai sistemnya parallel kelas, ya jadi satu kelas yang memang dihadirkan pemateri, kelas lain itu dia melalui proyektor tapi tetap hadir secara luring di kampus,” jelasnya.

Terakhir, Aulia pun berharap Kegiatan Pengenalan Dunia Kampus dan Kelembagaan dapat diikuti sebaik-baiknya oleh peserta, bisa memahami dan mengimplementasikan pelajaran yang ada di dalamnya.

“Dan terakhir mungkin sebagai Kemendiklat saya berharap teman-teman angkatan 2022 atau mahasiswa baru itu bisa memahami dengan baik dan mengimplimentasikan dari apa yang kita tanamkan di kegiatan ini, lebih menerapkan dan mengetahui bagaimana sih sebenarnya Fakultas Psikologi itu lebih dalam,” tutupnya. (BI)

Posting Komentar