Pamflet Open Recruitment Helper PIA Teman Cerita.
Sumber: Dok BEM Kema FPsi UNM

Psikogenesis, Rabu (24/08)- Kementerian Pengabdian Masyarakat (Kemenpema) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) sedang lakukan Open Recruitment (oprec) helper (konselor) pada Selasa-Rabu (16/08-07/09) mendatang untuk kegiatan Psychology in Action (PIA) Teman Cerita.

M. Ali Sakti Putra R. selaku Menteri Pengabdian Masyarakat (Menpema) menjelaskan bahwa helper merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi UNM dengan kualifikasi memiliki komitmen, mampu berinteraksi dengan baik dan sudah melulusi atau sedang menempuh mata kuliah konseling.

"Kriteria helper itu adalah mahasiswa Fakultas Psikologi itu sendiri, komitmen, mampu memiliki interaksi yang baik dan sedang atau telah melulusi mata kuliah konseling," jelasnya yang akrab disapa Spoer tersebut.

Lebih lanjut, Spoer menyatakan bahwa mereka tidak membatasi jumlah helper yang mendaftar, selama calon pendaftar tersebut sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Terkait tugas, helper akan menjadi konselor sebaya bagi helpee nantinya.

"Tidak ada batasan penerimaan helper, selama sesuai dengan kriteria InsyaAllah bisa diterima. Terkait tugasnya adalah sebagai teman cerita dalam sesi konseling sebaya kepada para helpee terkait masalah yang dimiliki," ujarnya.

Lanjutnya, Spoer menyampaikan bahwa helper harus memiliki kompetensi konselor pada umumnya, seperti mampu menjaga rahasia, dan lain sebagainya.

"Kompetensi penting yang harus dimiliki adalah hal-hal yang berkaitan dengan konseling, mampu menjaga kerahasiaan, sehingga mata kuliah konseling menjadi salah satu kriteria karena kompetensi yang harus dimiliki berkaitan dengan itu," sampainya.

Sebagai penutup, Spoer mengungkapkan bahwa Kemenpema tidak membatasi siapa saja yang akan menjadi helpee (konseli). Oleh karena itu, PIA Teman Cerita diadakan secara daring agar lebih luas menjangkau helpee nantinya.

"Kami tidak membatasi siapa saja yang ingin menjadi helpee, salah satu alasan mengapa PIA Teman Cerita dilakukan secara online (baca: daring) agar bisa memfasilitasi secara lebih luas masyarakat yang ingin menjadi helpee dalam kegiatan PIA Teman Cerita," tutupnya. (WSM)

Posting Komentar