Materi LDKM: Belum Memuat Nilai Kepemimpinan

Suasana Pre-event LDKM 2016 di BM 101 FPsi UNM, Minggu (23/10)
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Minggu (31/10)- Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) yang merupakan salah satu pengaderan dasar oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM Kema) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (FPsi UNM) akan kembali dilaksanakan dengan sasaran Mahasiswa baru (Maba) FPsi UNM angkatan 2016. Namun, muatan materi dalam kegiatan LDKM dianggap belum memuat nilai kepemimpinan zaman ini.

Menurut mantan Presiden Mahasiswa (Presma) periode 2014-2015, Mudassir Hasri Gani, muatan materi untuk LDKM seharusnya mengikuti perkembangan zaman. "Ya muatan materinya harusnya seperti kepemimpinan modern, kearifan lokal dan wawasan internasional itu harus ada dalam materi kepemimpinan," ungkap pria asal Bantaeng ini.

Lebih jauh, Mudassir atau yang akrab disapa Acil ini juga menambahkan bahwa yang terpenting ialah kajian dalam ranah Psikologi yang sesuai dengan terapan ilmu yang dipelajari. "Yang lebih penting itu kajian kepemimpinan dari perspektif psikologi lebih menarik. Bagaimana seorang pemimpin dan bagaimana menumbuhkan karakter pemimpin," jelasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Hariyandi selaku Ketua Komisi I Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Kema FPsi UNM yang menyampaikan bahwa sebenarnya ada beberapa muatan materi pada LDKM 2016 yang dinilai kurang menyentuh ranah kepemimpinan sebagaimana mestinya. "Muatan materinya sebenarnya secara umum sudah mencakup, tapi kalau diliat secara spesifik masih ada yang tidak mencakup, misalnya materi retorika," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Laela Sabrianti selaku Menteri Kemendiklat mengatakan bahwa muatan materi dalam LDKM dibuat dan disusun sesuai dengan kurikulum LDKM dalam Undang-Undang (UU) Pendidikan Kema FPsi UNM. "Dari Undang-Undang Pendidikan kita buatkan output yang akan diterapkan pada Maba untuk LDKM nanti," ungkap perempuan yang akrab disapa Lela ini.

Kegiatan LDKM 2016 ini dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, (27-30/10) di gedung Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa dan Kelurahan (BPMPDK) Jln. Bontolangkasa No. 7/9 ini mengusung tema "Mahasiswa: Masihkah Dibutuhkan?" (NRA)