Sekolah Jurnalisme Anti Korupsi di Sekretariat UKPM Catatan Kaki Universitas Hasanuddin, Minggu (24/12).
Sumber : Dok. LPM Psikogenesis


Psikogenesis, Senin (25/12)-Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) yang menaungi pers mahasiswa Makassar telah melaksanakan sekolah yang bertema “Jurnalisme Anti Korupsi” pada Jumat-Minggu (22-24/12) di Sekretariat Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Universitas Hasanuddin (Unhas).

Yuliana, Ketua Panitia dalam kegiatan kali ini menjelaskan bahwa kegiatan tersebut lahir dari keresahan lembaga pers yang ada di Makassar, serta perlunya pengetahuan bagi jurnalis mengenai korupsi itu sendiri. “Berangkat dari keresahan teman-teman  LPM di Makassar, kita (baca: pers mahasiswa Makassar) masih kurang pengetahuan tentang jurnalisme, kemudian secara keseluruhan LMP se-Makassar ini untuk terkait dengan tema itu, meskipun kebanyakan advokasi, kita masih kurang tentang korupsi,” ungkapnya.

Wanita yang akrab disapa Yuyu ini menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program dari PPMI Dewan Kota Makassar yang diharapkan dapat diikuti oleh seluruh LPM. Akan tetapi, hanya delapan LPM di Makassar yang mengikuti kegiatan tersebut seperti, LPM Psikogenesis, LPM Penerbitan dan Siaran Kampus (Perska) Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, LPM VIOLET Sekolah Tingi Ilmu Kesehatan Tamalatea Makassar (STIK TM), LPM JELATA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Amkop Makassar, LPM Estetika Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (UNM), Harian Format Lembaga Penerbitan & Penyiaran Mahasiswa (LPPM) STMIK Dipanegara Makassar, dan Lembaga Pers Mahasiswa Hukum (LPMH) Universitas Hasanuddin (LPMH). “Kita (baca: panitia) harapannya LPM se-Makassar. Cuma mungkin dalam berjalannya kegiatan mungkin karena libur, final, natal makanya mungkin dalam pelaksanaanya tidak berjalan sesuai yang diinginkan karena hanya beberapa LPM yang aktif terlibat baik sebagai panitia maupun sebagai peserta,” tambahnya.

Salah satu peserta yakni Andi Afdal Fauzi dari LPM Penerbitan dan Siaran Kampus (Perska) Politeknik Pertanian Negeri Pangkep mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk dirinya sebagai seorang jurnalis yang baru. “Kegiatan ini sangat bermanfaat apalagi untuk saya yang baru terjun di pers mahasiswa untuk bisa menulis atau mengkritik, utamanya dalam dunia kampus itu sendiri,” ucapnya.

Afdal menambahkan bahwa para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya di kehidupan sehari-hari sebagai upaya mencegah korupsi di Indonesia, terutama untuk pers mahasiswa di kampus-kampus. “Ilmunya bisa diimplementasikan dan bisa mengajak semua golongan muda untuk bagaimana mencegah korupsi di negeri sendiri,” ucapnya. (ANR)

Posting Komentar