 | |
| Kunjungan Media peserta DJ X ke Galeri Foto Antara di Jalan A.P. Pettarani pada Sabtu, (11/11). Sumbeer: Dok. LPM Psikogenesis |
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Psikogenesis sukses menggelar event tahunan yang juga merupakan program kerja (proker) Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang), yakni Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik X (DJ X). Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat-Minggu (10-12/11) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Amkop, Jalan Meranti 1 dengan tema “Shut Down Democrasick”.
Syita Astila selaku Pemimpin Litbang mengungkapan bahwa kegiatan ini terbuka untuk umum sesuai dengan hasil rapat kerja (raker) LPM Psikogenesis. Tujuan utama dilaksanakannya DJ adalah untuk mewadahi minat dan bakat peserta dalam bidang jurnalistik. “Kita tidak mau menutup diri untuk mahasiswa ataupun masyarakat umum yang mau belajar jurnalistik,” tuturnya. Kegiatan ini sendiri diikuti oleh 38 orang mahasiswa dari tiga universitas yang berbeda.
Selain menjadi wadah pengembangan minat dan bakat, DJ juga merupakan gerbang awal bagi mahasiswa Fakultas Psikologi UNM yang ingin menjadi anggota LPM Psikogenesis. Lebih jauh, mahasiswa yang kerap disapa Syita ini juga menjelaskan bahwa setelah mengikuti DJ, calon anggota LPM Psikogenesis harus mengikuti pelatihan yang berhubungan langsung dengan tiga departemen di LPM Psikogenesis, yakni Departemen Peliputan dan Pemberitaan (Depapepe), Departemen Kewirausahaan (KWU), serta Departemen Pelatihan dan Pengembangan (Litbang). Dalam pelatihan tersebut, mereka akan diberikan tugas-tugas lapangan (magang) untuk mengasah kemampuan jurnalistik dan berorganisasi. Di akhir masa magang, calon anggota yang dianggap layak akan mengikuti prosesi pengukuhan sebagai anggota sebagaimana yang termaktub dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) LPM Psikogenesis.
Proses magang ini direncanakan berlangsung selama tiga bulan dengan jadwal pertemuan sekali seminggu. Penilaian atas kelayakan calon anggota akan didasari oleh hasil tugas akhir yaitu pembuatan tabloid edisi magang. “Jadi, konsepnya sendiri di perekrutan nanti bakal dibagi menjadi beberapa kelompok dan didampingi dua orang pendamping dari pengurus,” jelas mahasiswi asal Kalimantan ini. Untuk pengukuhan sendiri, agenda dan konsepnya akan disusun langsung oleh Litbang dengan melibatkan pengurus harian sebagai tim kerja. (TEN)
Laporan Tambahan Tabloid Edisi XVI, November 2017
Posting Komentar
Posting Komentar