Pembukaan LDKM 2021 oleh BEM Kema FPsi UNM.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Jumat (29/10)- Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) 2021 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi dibuka di Aula Moh. Thayeb Manrihu (MTM) FPsi UNM dan Zoom Cloud Meeting pada Kamis (28/10) kemarin.

LDKM 2021 yang mengusung tema "Optimasi Potensi Kepemimpinan: Kritis dan Berkarakter" dilaksanakan pada Kamis (28/10) hingga Minggu (31/10) mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan peserta LDKM 2021 mencapai 637 orang. 

Haidar sebagai Ketua Panitia LDKM 2021 dalam sambutannya mengatakan tujuan dari LDKM ini memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa dan membina sikap kepemimpinan mahasiswa. 

"LDKM ini bertujuan untuk memberikan materi-materi pengetahuan dasar kemahasiswaan dan pembinaan sikap kepemimpinan yang harusnya dimiliki oleh seluruh mahasiswa," ucapnya. 

Mahasiswa 2018 ini berharap agar panitia dan peserta LDKM bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai. 

"Harapan saya untuk LDKM 2021 ini, teman-teman panitia tetap diberikan semangat untuk melaksanakan kegiatan sampai selesai dan untuk teman-teman peserta, saya berharap mengikuti rangkaian LDKM 2021 ini sampai selesai," harapnya. 

Selain itu, Resekiani Mas Bakar selaku Wakil Dekan (WD) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FPsi UNM yang sekaligus membuka kegiatan LDKM 2021 menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat amatlah penting dan wajib diikuti oleh mahasiswa FPsi UNM karena bisa membentuk karakter disiplin mahasiswa. 

"Ada hal, ada karakter yang betul-betul masih perlu kita perbaiki, kita semua, tidak cuman para peserta tetapi para teman-teman yang ada di organisasi, juga BEM itu paling utama dalam kedisiplinan, coba diperbaiki pelan-pelan, tidak bisa memang merubah perilaku itu dengan serta-merta begitu saja, tapi coba pelan-pelan diperbaiki agar kedisiplinan itu menjadi hal yang tidak kita abaikan ini penting sekali bagi seorang pemimpin," jelasnya. 

Dosen yang kerap kali disapa Kiki ini menuturkan bahwa LDKM dapat mewujudkan harapannya ketika ia pertama kali menjabat menjadi WD III yaitu membuat mahasiswa memiliki karakter yang berkaitan dengan nasionalisme dan bela negara. 

"Saya benar-benar merasa krusial di awal saya menjabat sebagai WD III, yang pertama terpikirkan oleh saya adalah saya ingin membentuk karakter  berkaitan dengan nasionalisme, bela negara, makanya inilah implementasi dari kegiatan yang ingin saya bangun diantara kalian, pemahaman dulu lah seperti apa sih itu bela negara," tuturnya.

Kiki berharap kepada seluruh peserta LDKM untuk menjalani proses penyampaian materi, membiasakan diri untuk selalu bertanya dan merasa percaya diri, inisiatif serta tidak merasakan takut karena peserta masih dalam proses belajar. 

"Tau kodok? katak? katak itu kemampuan melompatnya akan terbatas kalau dia selalu di dalam tempurung, itu dianalogikan kalau kalian selalu merasa ketakutan, tidak percaya diri, itu bentuk tempurung yang hanya melatih kalian lompat disitu-situ saja, biasakan menjadi inisiatif, tidak usah merasa takut, karena kalian kan dalam proses belajar, saya rasa kakak-kakak kalian ini akan bisa memahami dan bisa mengarahkan ke arah lebih baik," harapnya. 

Lebih lanjut, Kiki menambahkan bahwa ia berharap mahasiswa bisa memimpin dirinya terlebih dahulu sebelum memimpin orang lain. 

"Saya berharap dengan latihan kepemimpinan ini, tidak hanya semata-mata kalian memimpin orang banyak, tapi mulailah dari memimpin diri sendiri," tambahnya. (IRD).

Posting Komentar