 |
| Sahwa Ainul Magfirah, Perwakilan Sulawesi Selatan untuk Duta Nasional Mahasiswa Inspiratif. Sumber: Dok. Pribadi |
Mahasiswa yang akrab disapa Sahwa ini mengungkapkan bahwa dirinya terpilih setelah melalui beberapa alur proses adminstrasi. Proses yang dimaksud adalah pendaftaran, menulis essai dan opini dengan tema inspiratif, serta mengumpulan Curriculum Vitae (CV). Setelah dinyatakan lolos sebagai finalis, ia harus mengikuti beberapa proses pembekalan materi terkait budaya dan membuat video pitching atau video presentasi dengan menjawab studi kasus tentang Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul dengan Pendidikan Digital.
“Kemudian setelah itu FGD (baca: Focus Group Discussion) yang dibagi beberapa kelompok untuk membangun relasi antar provinsi dan sekarang FGD masih berlangsung. Di tanggal 28 (baca: 28 Oktober 2021) baru ada hasil finalnya,” ungkapnya.
Sahwa pun memaparkan bahwa selain dirinya, kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih dua bulan ini diikuti juga mahasiswa lain yang mewakili Provinsi Sulsel yakni dari satu mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS), satu mahasiswi Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar, dan satu lagi mahasiswa dari UNM.
“Dari Unhas akrab di sapa kak Dedeng semester VII, dari UNM akrab di sapa kak Rustam Semester V, perempuan dari UNISMUH akrab di sapa kak Eca semester VII, dan Sahwa dari UNM semester III,” paparnya.
Mahasiswi angkatan 2020 ini pun menambahkan bahwa keikutsertaan dirinya di ajang ini belum dikomunikasikan ke pihak FPsi UNM.
“Belum pa melapor soal ini,” tambahnya.
Sahwa pun berharap melalui keikutsertaannya ia dapat menginspirasi orang lain.
"Harapannya bisa menginspirasi, itu tujuan utama sahwa daftar duta ini,” harapnya. (BLU)
Posting Komentar
Posting Komentar