Mahasiswa BKP bersama Tim TD Lakukan Interview dan Konfirmasi Penyusunan Kamus Hard Competency

Interview dan Konfirmasi Penyusunan Kamus Hard Competency oleh Mahasiswa BKP FPsi UNM dan Tim TD. 
Sumber: Dok. Pribadi

Mahasiswa Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Mandiri Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) bersama dengan tim Talent Development (TD) melakukan kegiatan interview dan konfirmasi terkait penyusunan kamus hard competency pada Jumat (25/05) di Bumi Jasa Utama (Kalla Transport & Logistic).

Khaerunnisa Syatir atau yang akrab disapa Nisa selaku Talent Development Senior Officer menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai salah satu metode dalam penyusunan kamus hard competency yaitu melakukan interview dan konfirmasi terkait daftar hard competency yang harus dimiliki dari setiap pemangku jabatan. 

“Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mendapatkan informasi dan juga mengkonfirmasi terkait apa saja daftar-daftar hard competency yang harus dimiliki untuk setiap jabatan,” ucapnya.

Nisa juga menambahkan bahwa output dari penyusunan kamus hard competency akan digunakan sebagai acuan dalam melakukan proses asesmen dan promosi jabatan.

“Output-nya itu assessment dan promosi jabatan. Kalau kita mau assessment orang, kita harus tahu dulu apa persyaratan kompetensinya, apa perilakunya yang harus dipenuhi untuk menduduki suatu jabatan. Karena kan pasti beda-ki hard competency-nya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nisa mengungkapkan bahwa benefit dari adanya mahasiswa BKP yaitu bisa lebih save time dan juga harapannya bisa banyak belajar terkait kompetensi yang ada pada PT. Kalla Group.

“Pasti benefitnya banyak, jadi kita lebih save time sehingga bisa mengerjakan tugas yang lain karena beberapa pekerjaan bisa didelegasikan sama adek magang, tinggal kita kontrol hasilnya. Dan pastinya adek magang juga bisa banyak belajar tentang kompetensinya Kalla Group serta mengetahui dan melihat bagaimana proses meeting ataupun interview,” jelas Nisa.

Ahdaniar sebagai salah satu anggota tim BKP mengungkapkan bahwa selama proses magang ia banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman langsung dilingkungan kerja.

“Selama proses magang banyak hal yang bisa saya dapatkan, diantaranya yaitu bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para profesional yang lebih berpengalaman. Dan harapannya setelah mengikuti proses magang ini, dapat membantu saya untuk siap menghadapi dunia kerja nantinya,” harapnya.