Mahasiswa FPsi UNM Peraih Juara 2 Seleksi Pemuda Pelopor dan Juara 4 Duta Bahasa.
Sumber: Dok. Pribadi

Psikogenesis, Kamis (22/06)- Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM), Agung Sesar meraih Juara 2 seleksi Pemuda Pelopor kategori pendidikan di tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Juara 4 pada Duta Bahasa yang diselenggarakan oleh Badan Pengambangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa).

Agung Sesar yang akrab disapa Agung menjelaskan bahwa dirinya berhasil meraih juara 1 dikategori pendidikan tingkat Kota Makassar dalam seleksi Pemuda Pelopor yang kemudian berlanjut ke tingkat provinsi.

“Kemarin itu ikut seleksi pemuda pelopor, dapat juara 1 di kategori pendidikan tingkat Kota Makassar yang diselenggarakan oleh Dispora Makassar, dan juara 2 kategori pendidikan di tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Dispora SulSel. Selain itu, ikut kegiatan duta bahasa tingkat Sulawesi Selatan dan Barat (Sulsebar), dapat terbaik 4 yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa,” jelasnya.

Mahasiswa FPsi UNM ini juga memaparkan bahwa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di 3 tempat berbeda yang berlangsung pada tanggal (24/05-21/06).

“Pemuda Pelopor Makassar di Aerotel hari Rabu tanggal 24 Mei, Pemuda Pelopor Provinsi di Dispora Sulsel tanggal 12 Juni, dan Dubas (Duta Bahasa) di Hotel Teraskita tanggal 18-21 Juni,” paparnya.

Lanjut, mahasiswa angkatan 2019 ini juga menjelaskan bahwa ia mendapat penghargaan dari Dispora Sulsel dan predikat terbaik 4 dari Badan Bahasa.

“Kalau di Pemuda Pelopor ada bentuk penghargaan dari Dispora wilayah, kalau Duta Bahasa ada bentuk predikat, seperti terbaik ke-4,” terangnya.

Terakhir, Agung berharap agar kedepannya ia dapat membuat lebih banyak kegiatan bermanfaat yang melibatkan masyarakat secara langsung serta dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat. 

“Semoga dengan itu bisa membuat lebih banyak kegiatan yang bermanfaat, ikut melibatkan masyarakat, dan terlibat langsung dalam penyelesaian masalah di masyarakat. Sejatinya, semua itu cuma bentuk penghargaan, dan tujuan utamanya bagaimana memberikan yang terbaik untuk orang lain, terkhusus untuk masyarakat,” tutupnya. (RNA)

Posting Komentar