Mahasiswa Psikologi UNM Memberikan Psikoedukasi kepada Siswa SMA Kartika XX-1 Makassar

Psikoedukasi oleh Mahasiswa FPsi UNM di SMA Kartika XX-1 Makassar.
Sumber: Dok. Pribadi

Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Asistensi Mengajar Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di SMA Kartika XX-1 Makassar melakukan aktivitas di lokasi berupa pemberian psikoedukasi. Kegiatan ini melibatkan 30 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kartika XX-1 Makassar dengan pemateri oleh tim BKP yaitu Siti Aisyah Nuralifah Marimin, Nafizah Aulia Q. Jamil, dan Alfyola Dwiyuan Alexander.

Dengan mengambil tema “Who Am I”, mereka melakukan pemberian wawasan dan edukasi pada siswa untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA Kartika XX-1 Makassar mengenai self-disclosure (pengungkapan diri) yang diselenggarakan pada hari Kamis (11/05). Mereka memberikan penjelasan mengenai pengertian self-disclosure, dimensi teori Johari Window, manfaat dan pentingnya pengungkapan diri.

Menurut salah satu mahasiswa BKP Asistensi mengajar yaitu Siti Aisyah Nuralifah Marimin yang kerap disapa Aisyah mengatakan bahwa psikoedukasi ini dilaksanakan sebagai program kerja setelah mendapatkan hasil wawancara dan observasi dengan guru Bimbingan dan Konseling.

“Setelah kami melakukan observasi lingkungan sekolah dan melakukan wawancara dengan guru BK (Bimbingan dan Konseling) ternyata masih banyak ditemukan siswa-siswa disini (baca: SMA Kartika XX-1 Makassar) yang masih sulit terbuka baik dengan teman sebayanya maupun dengan guru,” ungkap Aisyah.

Alfyola Dwiyuan Alexander yang kerap disapa Afi juga mengatakan bahwa bentuk psikoedukasi yang diberikan yaitu dengan melakukan pemberian materi secara langsung dan tatap muka.

“alasan kami memilih psikoedukasi secara langsung karena menurut kami suatu informasi itu akan lebih mudah ditangkap jika diberikan secara langsung (tatap muka) kepada siswa,” tuturnya.

Terakhir, Nafizah berharap bahwa setelah dilaksanakannya psikoedukasi ini dapat membantu siswa untuk lebih bebas dalam mengungkapkan dirinya kepada orang lain.

“Semoga psikoedukasi ini bisa bermanfaat dan diimplementasikan siswa dalam pengungkapan diri yang salah satunya berpengaruh pada kemampuan komunikasi interpersonal siswa,” harapnya.