Mahasiswa BKP UNM dalam Kegiatan Perkenalan Budaya Indonesia Melalui Aplikasi Canva.
Sumber: Dok. Pribadi

Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Asistensi Mengajar Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan museum permainan tradisional dan media pembelajaran pengenalan budaya Indonesia pada perayaan kegiatan Festival Budaya di SD Runiah School Makassar. Tim BKP ini beranggotakan Iradah Arsityah, Fauziah Asnur, Nanda Rahmayani, dan Anggun Amalia dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Eva Meizara Puspita Dewi.

Festival Budaya yang bertema “Aku Cinta Budaya Lokal” diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2023 untuk menggali dan mengembangkan minat dan bakat siswa sekaligus mengedukasi mereka untuk lebih mengenal budaya daerah dan bangsa. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan orang tua siswa, termasuk juga Mahasiswa Tim BKP FPsi UNM. Media pembelajaran pengenalan budaya Indonesia yang dilakukan oleh Mahasiswa FPsi UNM yaitu dengan mendirikan stand berupa museum permainan tradisional dan media pembelajaran berbasis aplikasi Canva yang berjudul “Jelajah Budaya Indonesia”.

Salah satu mahasiswa tim BKP, Iradah Arsityah yang kerap disapa Rara menjelaskan bahwa media pembelajaran ini merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan sebagai bentuk kolaborasi mahasiswa tim BKP dengan Runiah School pada acara festival Budaya.

“Media pembelajaran untuk pengenalan budaya Indonesia kami buat menggunakan Aplikasi Canva yang menampilkan keberagaman Budaya Indonesia seperti rumah adat, tari, baju, dan senjata tradisional dari berbagai daerah di Indonesia," jelasnya. 

Media pembelajaran ini disebut Jelajah Budaya Indonesia karena berupa peta Indonesia dan memberikan kebebasan bagi anak untuk menjelajah Budaya Indonesia. Media ini dapat diakses oleh seluruh siswa yang mengunjungi stand BKP FPsi UNM.

“Jadi bentuknya itu peta Indonesia dan anak-anak tinggal nge-klik mau ke daerah mana. Misalnya saja pada kategori rumah adat, nanti akan muncul gambar ilustrasi rumah beserta penjelasannya,” tutur Rara.

Media pembelajaran ini diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia.

Posting Komentar