Webinar oleh Tim BKP Kelompok 3 Bersama IPK Sulsel dan DPPA.
Sumber: Dok. Pribadi

Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) serta tim mahasiswa kelompok 3 Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Mandiri Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar webinar dengan tema "Menjalin Hubungan Terapeutik dalam Keluarga" pada Senin (29/05) melalui Zoom Meeting.

Webinar ini bertujuan sebagai upaya promotif dan preventif kepada masyarakat umum terhadap isu konflik keluarga agar terciptanya ketahanan keluarga yang baik. Webinar ini dibawakan oleh narasumber seorang Psikolog Klinis dari IPK Wilayah Sulsel, yaitu Sitti Murdiana. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Rosmini Pandin mengungkapkan pentingnya webinar ini untuk kesehatan mental dan kebahagiaan serta kesejahteraan pada keluarga secara keseluruhan. 

"Melalui webinar ini kita berharap dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan kita dalam menjalin hubungan terapeutik yang baik dalam keluarga. Pentingnya hubungan terapeutik ini memang dalam kesehatan mental itu sangat penting, ketika anggota keluarga saling mendukung, saling menghargai, saling membutuhkan, dan memahami satu sama lain tentu akan berkontribusi akan kebahagiaan dan kesejahteraan pada keluarga secara keseluruhan," ungkap Rosmini.

Achi Soleman selaku Pembina Tk. 1 Kepala DPPPA Kota Makassar mengapresiasi webinar yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa BKP FPsi UNM kelompok 3 yang turut bekerja sama merealisasikan webinar ini.

"Tentunya merupakan hal yang sangat luar biasa bagi saya dan apresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa Psikologi yang telah menyelenggarakan acara pada siang ini tentunya ini sangat bermanfaat bagi kami khususnya di DPPPA," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bagaimana webinar ini sangat sejalan dengan realita kasus yang ada serta Program Jagai Anakta' yang merupakan program Wali Kota Makassar dan kaitannya pada ketahanan keluarga.

"Ini juga sejalan dengan program Bapak Wali Kota Makassar, Program Jagai Anakta', yang mana kalau kita melihat permasalahan yang terjadi pada anak saat ini dengan jumlah kasus yang boleh kami katakan semakin hari semakin meningkat dan untuk tahun 2023 saat ini sudah mencapai seratusan lebih kasus tentunya ini kalau kita mencari muaranya akan selalu berpulang ke keluarga dan kaitannya selalu ada pada ketahanan keluarga," jelasnya.

Sebagai penutup, Widyastuti selaku ketua IPK Wilayah Sulsel menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi menyukseskan kegiatan webinar ini.

"Terima kasih atas kerjasamanya dari Dinkes, dari DP3A, dari PPA semoga kerjasamanya jadi semakin semangat, semoga kerjasamanya bisa kita lanjutkan di kemudian hari," tutupnya.

Posting Komentar