Journaling oleh Mahasiswa zBKP FPsi UNM Bersama Siswa Kelas V SD IT Qurthuba Makassar.
Sumber: Dok. Pribadi

Tim Mahasiswa Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Mandiri Asistensi Mengajar Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan kegiatan journaling sebagai media menyalurkan/mengungkapkan perasaan dalam rangka pelaksanaan program kerja BKP di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Qurthuba Makassar dengan siswa kelas V (lima) yang dilaksanakan selama 3 pekan. Kegiatan ini dimulai dari Selasa-Senin (09-29/05).

Kelompok BKP SD IT Qurthuba Makassar beranggotakan Anna Azizah, Andi Fatimah Azzahra dan Alviyuniasticha yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) oleh Novita Maulidya Djalal.   

Anna Azizah sebagai penanggung jawab kegiatan menjelaskan bahwa perencanaan kegiatan ini diawali dengan melakukan koordinasi bersama Mentor dan Wakil Kepala Sekolah bidang Kemuridan SD IT Qurthuba tentang alasan dilakukannya kegiatan journaling sebagai media menyalurkan/mengungkapkan perasaan. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan validasi dengan dengan dosen pembimbing lapangan dan mentor, setelah itu journaling dicetak dan di sebarkan kepada siswa kelas V selama 3 pekan lamanya.

Kemudian, alasan mengapa siswa kelas V dijadikan target utama dalam kegiatan journaling tersebut sebab siswa kelas V memiliki perasaan yang tak menentu dan tidak mudah diungkapkan. Selain itu, siswa kelas V dianggap lebih mudah dalam menuliskan perasaan dibanding dengan kelas rendah. Berdasarkan kuesioner data awal, rata-rata data yang didapatkan yaitu siswa kelas V memiliki problematik perasaan negatif terhadap teman sebaya.

Selama kegiatan journaling dilakukan mahasiswa tidak menemukan kesulitan dalam menjalankan program karena siswa kelas V tampak antusias untuk mengisi buku journaling mereka masing-masing di setiap harinya. 

Wan Ajijah selaku wali kelas V mengemukakan pendapatnya terkait kegiatan journaling yang dilakukan mahasiswa BKP.

Journaling ini merupakan dongkrakan baru untuk guru di sekolah. Dengan adanya journaling ini guru bisa mengetahui keadaan perasaan murid melalui journaling yang ditulis. Saya juga mengapresiasi kegiatan jurnal ini karena melihat anak-anak sangat antusias dalam menuliskan jurnalnya. Menurut saya pribadi, kegiatan jurnal ini cukup efektif dan bagus untuk diadakan kedepannya dan saya sangat mendukung kegiatan ini tetap dilanjutkan,” ungkapnya.

Posting Komentar