Foto Bersama Mahasiswa KKP FPsi UNM di Pusat Layanan Psikologi.
Sumber: Dok. Pribadi

Mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Pusat Layanan Psikologi (PLP) melakukan psikoedukasi dengan membuat konten instagram dengan tema bullying dan quarter life crisis yang di unggah secara berurutan  setiap minggunya pada akun media sosial instagram PLP.

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 7 ini beranggotakan 3 orang yaitu Ivone Fortuna Achmar Ramsidar, Wa Ode Murtini Alioddin dan Muh. Vadhil Ikram Arief. Pada minggu pertama konten yang dibuat membahas tentang pengertian bullying dan pengertian quarter life crisis. Lalu, pada minggu kedua membahas tentang peran dalam bullying dan ciri-ciri seseorang sedang mengalami quarter life crisis. Pada minggu ketiga membahas tentang faktor bullying dan faktor quarter life crisis. Lalu pada minggu keempat membahas tentang dampak bullying dan cara mengatasi quarter life crisis

Ivone Ramsidar, salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKP ini menjelaskan bahwa selain membuat konten, kelompok ini juga melakukan observasi dan pengadministrasian alat tes.

“Selain membuat konten instagram, kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan KKP adalah melakukan observasi dan mengadministrasikan alat tes psikologi, alat tes yang diadministrasikan seperti tes CPM dan NST, SPM, Warteg dan tes grafis. Sedangkan, untuk observasi itu biasanya dilakukan pada klien yang melakukan tes minat bakat," ujar mahasiswa yang kerap dipanggil Ivone ini.

Lebih lanjut, Ivone menambahkan bahwa kegiatan yang dilakukan selama ini memberikan pengalaman yang luar biasa, sebab dirinya bisa merasakan secara langsung pengalaman mengadministrasikan alat tes yang berbeda dari yang dilakukan dalam praktikum mata kuliah.

“Pelaksanaan KKP ini memberikan pengalaman yang luar biasa karena langsung terjun untuk melaksanakan tes psikologi yang tentunya berbeda seperti yang dilakukan saat praktikum di laboratorium,” tambahnya.

Terakhir, Ivone mengatakan bahwa selama mengikuti program KKP ini, dirinya juga jadi mengenal alat tes baru yang sebelumnya kurang dibahas dalam perkuliahan.

"Selama KKP saya juga mengenal beberapa alat tes baru seperti NST dan SPM yang sebelumnya hanya dibahas sekilas pada saat perkuliahan karena pada saat itu kuliah dilakukan secara online sehingga tidak bisa praktikum,” tutupnya.

Posting Komentar