.jpg) |
| Foto Bersama Seluruh Peserta KDMI UNM 2023. Sumber: Dok. Pribadi |
Mahasiswa angkatan 2021 yang kerap disapa Nosten ini menjelaskan bahwa terdapat tiga ronde yang harus dilewati sebebelumnya sebagai rangkaian dari tahapan seleksi. Nosten menambahkan, bahwa dirinya berhasil menjadi peserta terbaik pertama di ketiga ronde sehingga dirinya langsung lulus ke babak final.
"Kalau tahapan di lombanya itu, ada 3 babak ronde dulu di awal, kemudian nanti dari 3 babak ini akan dipilih 8 terbaik, kebetulan saya di ke-3 babak ini adalah terbaik pertama, jadi masuk ke babak final, selanjutnya setelah babak final dipilih siapa yang akan menjadi delegasinya," jelasnya.
Nosten mengungkapkan, bahwa dirinya merasa bahagia dapat terpilih sebagai pembicara terbaik kedua dalam kompetisi ini.
"Kalau ditanya tentang perasaan pasti bahagia ya terpilih menjadi pembicara terbaik kedua dalam kompetisi ini," ungkapnya.
Terkait tantangan yang dihadapi, Nosten menerangkan, bahwa dirinya memang sudah sering mengikuti kompetisi debat sebelumnya. Selain itu, dirinya juga magang di organisasi yang konsen pada aktivitas debat, sehingga dirinya kerap mendapat masukan dari para mentor debat.
"Kalau terkaitan tantangan mungkin karena saya memang seorang debater, jadi memang sudah sering lomba debat tingkat Nasional, dan saya juga magang di instansi yang berhubungan dengan debat, yaitu di IDN (baca: Indonesia Debating Unition), jadi sedikit mendapatkan privilage (baca: hak istimewa) dari sana ketemu para coach (baca: mentor) debat jadi mungkin terbantu banyak dari sana," terangnya.
Tidak hanya berhasil meraih juara kedua dalam KDMI tingkat universitas, dirinya juga terpilih mewakili UNM pada seleksi KDMI tingkat regional. Dirinya bersama dua perwakilan lainnya akan mengikuti seleksi pada (21-25/07) mendatang.
"Kalau lombanya itu dilakukan secara bertahap, di tanggal 21-25 Juli kalau tidak berubah tanggalnya, ada seleksi regional untuk wilayah Indonesia timur kebetulan kita masuk di wilayah 6 dan Dikti 9. Untuk yang jadi delegasi itu ada Anissa Puspita Sari dari Prodi Matematika dan ada Muhammad Nur Iksan Rasyid dari Prodi Pendidikan Fisika," ucapnya.
Terkait persiapan, dirinya akan mempersiapkan mentor dan juga lebih sering latihan untuk kedepannya.
"Kalau untuk persiapan mungkin lebih ke arah memilih coach dan juga latihan sparing debat yang lebih rutin lagi," jelasnya.
Terakhir, Nosten berharap dapat memberikan yang terbaik dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk lebih banyak lagi dalam belajar.
"Harapannya bisa memberikan yang terbaik dan bisa memanfaatkan kesempatan untuk lebih banyak belajar lagi," tutupnya. (PHS)
Posting Komentar
Posting Komentar