Foto Bersama Mahasiswa BKP FPsi UNM di TK Plus Qurthuba.
Sumber: Dok. Pribadi

Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan psikoedukasi untuk orang tua siswa TK Plus Qurthuba. Kegiatan ini merupakan salah satu program karja yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP). Kegiatan psikoedukasi ini berlangsung selama satu pekan. Psikoedukasi ini dilakukan dengan metode pemberian booklet kepada orang tua siswa TK Plus Qurthuba saat menjemput anaknya pulang sekolah.

Booklet yang dibagikan berisi tentang perkembangan kognitif, kecerdasan, gaya belajar anak, serta metode dan waktu meghafal. Sebelum pelaksanaan psikoedukasi, tim menyebarkan kuesioner untuk mengatahui masalah apa saja yang dialami orang tua siswa. Mahasiswa mendapatkan beragam masalah belajar anak dirumah seperti anak-anak yang kesulitan dalam menghafal, serta orang tua kesulitan dalam membimbing anak belajar di rumah. 

Psikoedukasi ini dilakukan berdasarkan persetujuan dari kapala sekolah TK Plus Qurthuba Rini Suherti, mentor Isnawati, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Novita Maulidya Djalal.

Rini Suherti selaku kepala sekolah TK Plus Qurthuba mengemukakan pendapatnya tentang kegiatan psikoedukasi yang dilakukan mahasiswa BKP.

“Psikoedukasi yang dilakukan banyak manfaatnya, orang tua jadi tahu tentang tahapan perkembangan kognitif, bentuk-bentuk kecerdasan dan gaya serta metode belajar anak. Psikoedukasi ini sangat penting untuk orang tua agar orang tua tahu tahapan perkembangan anak, betuk kecerdasan, gaya belajar serta metodenya agar tidak salah dalam mendampingi anaknya. Misalnya Orang tua menggunakan gaya belajar A dalam mendampingi anak, sementara anak lebih suka atau lebih cepat tangkap ketika manggunakan gaya belajar B, hal seperti ini penting untuk orang tua tahu agar perkembangan kognitif anak lebih maksimal. Alhamdulillah psikoedukasi ini memberikan pengetahuan baru untuk para orangtua,” ungkapnya.

Salah satu orang tua siswa yang berinisial N mengatakan bahwa psikoedukasi yang dilakukan sangat membantu untuk proses pendampingan belajar anak.

“Materi yang dirangkum dalam media psikoedukasi sangat membatu untuk proses pendampingan belajar anak, materinya ringkas-ringkas dan berisi informasi-informasi penting,” ungkapnya. 

Posting Komentar