 |
| Kegiatan Outbound Training oleh Mahasiswa BKP FPsi UNM di UPT PPK BKD Provinsi Sulawesi Selatan. Sumber: Dok. Pribadi |
Akhdan Asirih Afif Siddiq Sahnur yang merupakan mahasiswa BKP Mandiri FPsi UNM di UPT PPK BKD Provinsi Sulsel menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kohesivitas tim dari seluruh Pegawai UPT PPK BKD Provinsi Sulsel.
“Kegiatan outbound training yang dilaksanakan ini tujuannya untuk tingkatkan kohesivitas tim di UPT PPK BKD Provinsi Sulsel,” tuturnya.
Mahasiswa yang kerap disapa Akhdan ini mengungkapkan bahwa kegiatan outbound training ini menghadirkan Muh. Rajan Piara yang merupakan Dosen FPsi UNM sebagai fasilitator kegiatan outbond training dan dihadiri oleh 13 Pegawai UPT PPK BKD Provinsi Sulsel serta 8 Mahasiswa BKP Magang Mandiri FPsi UNM.
“Outbond training ini difasilitatori oleh kak Rajan dan dihadiri oleh 13 Pegawai dan ada 8 Mahasiswa Magang di UPT PPK BKD,” ungkapnya.
Akhdan menjelaskan bahwa kegiatan outbound training ini dilatarbelakangi oleh permasalahan internal yaitu kurangnya kohesivitas tim yang dihadapi oleh pegawai struktural dan fungsional di UPT PPK BKD Provinsi Sulsel.
“Pelaksanaan kegiatan ini diawali oleh wawancara dan observasi oleh kami selaku Mahasiswa BKP Magang Mandiri, berdasarkan hasil wawancara dan observasi itu ditemukan bahwa terdapat kurangnya tingkat attachment dan kohesivitas tim pegawai struktural dan fungsional di UPT,” jelasnya.
Mahasiswa angkatan 2020 ini menjelaskan bahwa outbound training menghadirkan games menarik seperti adu yel-yel, abjad alam, estafet pisang, melipat dunia, estafet tepung, save the ball, dan problem solving sebagai games kelompok bersama, kemudian games membalikkan galon, ultimate puzzle, dan api suci sebagai games kelompok besar.
“Terdapat beberapa games yang kami terapkan untuk meningkatkan kohesivitas tim ini, terdapat games kelompok bersama seperti adu yel-yel, abjad alam, estafet pisang, melipat dunia, estafet tepung, save the ball, dan problem solving. Terus ada games kelompok besar meliputi games membalikkan galon, ultimate puzzle, dan api suci sebagai,” jelasnya.
Muh Takdir Hamzah selaku pegawai UPT PPK BKD Provinsi Sulsel mengutarakan pendapatnya perihal pelaksanaan kegiatan yang perlu diadakan sesering mungkin.
“Outbound harus lebih sering dilaksanakan,” utaranya.
Emmaratna selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT PPK BKD Provinsi Sulsel menjelaskan kesannya terkait kegiatan outbound training yang mampu menghilangkan sekat antar individu di UPT PPK BKD Provinsi Sulsel.
“Kesannya pertama saya senang kemudian lebih lepas, jadi sekarang dengan teman-teman itu gap nya sudah berbeda dengan yang sebelumnya, jadi berasa lebih nyaman dengan teman-teman yang lain,” jelasnya.
Lebih lanjut, Emmaratna mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim BKP Magang Mandiri FPsi UNM telah membantu UPT PPK BKD Provinsi Sulsel dalam pelaksanaan outbound training.
“Ucapan terima kasih tentunya karena sudah membantu UPT sebenarnya, kami dibantu disini, karena ada hal yang sebelumnya semacam dinding yang kami bikin sendiri, jadi kemarin itu lebih kerasa alami karena setting-nya itu outbound, jadi secara tidak langsung karena terbiasa dari pola permainannya yang membuat nyaman dengan orang-orang,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Emmaratna menuturkan bahwa outbound training yang dilaksanakan tim BKP Magang Mandiri FPsi UNM sudah sangat berhasil dalam pelaksanaannya.
“Sudah sangat berhasil, harapannya kedepannya lebih banyak yang bisa datang jika akan kami laksanakan kembali,“ tutupnya. (AAA)
Posting Komentar
Posting Komentar