Mahasiswa KKP FPsi Gelar Psikoedukasi di Biro Psikologi DPI

Psikoedukasi oleh Kelompok 18 KKP Fakultas Psikologi UNM di Biro Psikologi DPI.
Sumber: Kelompok 18 KKP FPsi UNM 

Kelompok 18 Kuliah Kerja Profesi (KKP) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Daya Potensia Indonesia (DPI) Biro Psikologi dan Human Resource telah melaksanakan salah satu program kerja yaitu psikoedukasi pada akhir September yakni Rabu (28/09) di DPI Biro Psikologi dan Human Resource. Kelompok 18 KKP Daya Potensia Indonesia (DPI) ini beranggotakan 5 orang yaitu Fadhel Muhammad Rizal, Nur Hanifah Firdaus, Nurul Auliah As Fatahillah, A.Maulia Fitri dan Uswatun Hasanah.

Fadhel Muhammad Rizal, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertema "Memahami Pola Asuh Efektif di Masa Kini" dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang. Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi terkait pola asuh dan dilanjutkan dengan sesi sharing session para orang tua yang membuat para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

“Peserta tampak sangat antusias pada saat mengikuti psikoedukasi, hal ini ditunjukkan ketika peserta mendengarkan dan bersikap responsif saat sesi sharing session. Peserta juga banyak membagikan momen-momen bersama anaknya dan pengalamannya selama menjadi orang tua,” ucap mahasiswa dengan sapaan Fadhel tersebut.

Nur Hanifah menambahkan bahwasanya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi orang tua untuk menambah pemahaman dan pengetahuan terkait pola asuh.

“Psikoedukasi ini merupakan program kerja besar kami yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para orang tua di luar sana dan bagaimana cara mengasuh anak dengan baik dan benar di era digital ini,” tambahnya.

Annisa Hartono selaku Pembimbing Lapangan sangat mengapresiasi kegiatan psikoedukasi ini dari sebelum kegiatan hingga setelah di laksanakannya kegiatan ini.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan adik-adik, dari sebelum kegiatan hingga setelah kegiatan. Kegiatan yang dilaksanakan kemarin ini berjalan lancar karena peserta sangat mengamati penjelasan pemateri dan aktif untuk menceritakan pengalaman bersama anak-anaknya,” tutupnya.