Rapat Dengar Pendapat oleh Maperwa Kema FPsi Bersama Pengurus LK dan Masyarakat Kema FPsi UNM.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Minggu (16/10)– Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pengurus harian Lembaga Kemahasiswaan (LK) FPsi UNM dan masyarakat Kema pada Jumat (14/10) di Baruga Kemahasiswaan FPsi UNM membahas mengenai mekanisme Pemilihan Umum (Pemilu).

Ketua Komisi III Maperwa Kema FPsi UNM, Muh. Riyadh Ma'arif menjelaskan RDP ini bertujuan untuk menampung aspirasi mahasiswa terkait Pemilu.

“Kami mengadakan RDP ini untuk menampung aspirasi berbagai masyarakat Kema terkait mekanisme Pemilu seperti apa yang diinginkan oleh masyarakat Kema saat ini,” jelas mahasiswa yang akrab disapa Riyadh ini.

Dalam RDP yang telah dilaksanakan tersebut, Riyadh mengatakan banyak masukan yang masuk salah satunya terkait mekanisme pelaksanaan Pemilu.

Alhamdulillah kami sudah mendapatkan beberapa masukan yang sangat krusial, mengenai mekanisme pelaksanaan Pemilu apakah online atau offline dan forum menunjukkan kecondongan untuk mengadakan Pemilu secara offline,” ucapnya.

Mahasiswa angkatan 2019 tersebut menambahkan, meskipun Maperwa Kema FPsi memiliki hak prerogatif untuk menunjuk Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Maperwa Kema FPsi tetap mengadakan RDP ini untuk mewujudkan asas demokrasi di lingkup FPsi UNM.

“Meskipun Komisi III memiliki hak secara langsung untuk menunjuk Ketua KPU yang selanjutnya akan menunjuk orang-orang yang akan membantu dalam pelaksanaan tugas dan fungsi KPU, kami tetap melaksanakan RDP ini untuk menjalankan asas demokrasi di Fakultas Psikologi,” tambahnya.

Terkait partisipasi angkatan 2022 dalam Pemilu yang akan datang, Riyadh menambahkan bahwa hal tersebut masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Maperwa Kema FPsi UNM sendiri.

“Terkait angkatan 2022 yang kebanyakan perkuliahannya dilakukan secara daring, ini menjadi PR tersendiri bagi Maperwa untuk merumuskan solusi yang terbaik nantinya,” tambahnya.

Terakhir, dirinya mengajak seluruh mahasiswa yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dan mendaftarkan diri menjadi anggota KPU.

“Saya harapkan kepada seluruh masyarakat Kema yang memenuhi syarat agar mendaftarkan dirinya, karena kita akan melakukan restorasi besar-besaran melalui Pemilu yang akan dilaksanakan secara ideal, karena itu kami membutuhkan bantuan teman-teman semua,” tutupnya. (PHS)

Posting Komentar