Peringati Hari Kesehatan Mental, Mahasiswa KKP Gelar Promosi Kesehatan

Promosi Kesehatan oleh Kelompok 9 KKP Fakultas Psikologi UNM.
Sumber: Kelompok 9 KKP FPsi UNM

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia yang diperingati setiap 10 Oktober (10/10), mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Kelompok 9 Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan promosi kesehatan dengan tema 'Maintaining Mental health with ME TIME'. Kegiatan promosi tentang pentingnya kesehatan mental tersebut dilangsungkan dengan memberikan edukasi secara langsung pada lingkup Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan memberikan brosur beserta stiker.

Kegiatan Promosi berlangsung di Polda Sulsel pada Senin, 10 Oktober (10/10) 2022. Kelompok 9 KKP beranggotakan Sulkifli, Nurul Magfirah, Nur syamsi Isdar, Nurul Alwiah dan Nurul Izzah. Sulkifli selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan bahwa hari kesehatan mental dunia merupakan momen berharga untuk menyuarakan dan mengedukasi pentingnya menjaga kesehatan mental. 

"Promosi melalui brosur, stikker, dan edukasi secara langsung ini merupakan salah satu program kecil kami yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, nanti kami membuat program yang lebih besar lagi dalam bentuk seminar," ucap Sulkifli.

Nurul Magfirah menambahkan, edukasi ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan bagi anggota polisi yang mempunyai gangguan psikologis.

"Selain memberikan edukasi, kegiatan ini juga sebagai upayah dalam memberikan dukungan bagi mereka yang mempunyai mental illness," tambahnya.

Adnan selaku Pembina KKP Kelompok 9 mengungkap apresiasinya terhadap program promosi kesehatan mental yang dilaksanakan oleh mahasiswa FPsi UNM.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan adik-adik terkait promosi kesehatan melalui pemberian poster dan stiker serta edukasi secara langsung pada lingkup Polda Sulsel. Tentu kesadaran akan mental yang sehat sangat dibutuhkan oleh setiap individu agar terhindar dari tekanan-tekanan psikologis terkhusus kami aparat kepolisian ataupun ditempat manapun berpotensi  terkena masalah-masalah seperti stres kerja dan sebagainya,” tanggapnya.

Adnan juga berharap kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dilakukan lebih luas pada masyarakat dengan harapan dapat menimbulkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental.

"Oleh karena itu, dengan adanya pemberian edukasi oleh rekan-rekan mahasiswa KKP Kelompok 9 ini diharapkan dapat membantu masyarakat agar lebih peduli mengenai kesehatan mental," tutupnya.