Foto Bersama Mahasiswa KKP Kelompok 22 dan Siswa-siswi SMA 10 Jeneponto.
Sumber: Dok. Mahasiswa KKP Kelompok 22

Psikogenesis, Jumat (07/10)- Kelompok 22 Kuliah Kerja Profesi (KKP) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan seminar dengan tema 'Pemuda Sehat Anti Narkoba' di Sekolah Menengah Atas (SMA) 10 Jeneponto pada Kamis (06/10) kemarin.

Salah satu anggota kelompok 22 yaitu Dita Safitri Munandar mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu program besar yang dilakukan oleh kelompok KKP di BNN Provinsi Sulawesi Selatan.

"Ini (baca: seminar) merupakan salah satu program besar kami di BNN, seminar ini hanya salah satu program besar kami dan nanti ada lagi dalam bentuk sosialisasi," tutur mahasiswa yang kerap disapa Dita tersebut.

Selain itu, Dita juga menjelaskan bahwa tema yang diangkat dalam kegiatan seminar dikarenakan melihat banyaknya pemuda-pemudi yang masih banyak mencoba-coba narkoba tanpa tahu dampak negatif yang akan mereka rasakan kedepannya.

"Tema yang kami angkat dalam seminar ini itu adalah 'Pemuda Sehat Anti Narkoba', kenapa kami mengambil tema ini karena memang sasaran kami adalah anak muda atau remaja. Menurut survei yang dilakukan banyak remaja yang terjebak pada lingkaran ini (baca: narkoba) yang ternyata mereka tidak tahu apa dampaknya," sambungnya.

Dita mengungkapkan bahwa alasan mereka menjadikan salah satu sekolah di Jeneponto menjadi lokasi dilaksanakannya seminar sebab daerah tersebut masih rentang dengan barang terlarang seperti narkoba.

"Yang saya tahu Jeneponto memang tinggi pengguna narkobanya katanya, guru-guru di sana (baca: SMA Negeri 10 Jeneponto) bilang bahwa memang di sekolah itu ada pernah mahasiswa menjadi bandar narkoba tapi makin ke sini aturan makin tegas dan sudah berkurang. Kami juga awalnya pilih Sidrap tapi karena lain hal jadi kami pilihnya salah satu Sekolah Menengah di Jeneponto," lanjut Dita.

Dita mengungkapkan bahwa ia merasa sangat bersyukur karena sudah melaksanakan salah satu program besar kelompoknya dengan lancar.

"Saya dan teman-teman sangat bersyukur, kami sudah menyelesaikan program seminar ini, kami banyak berterima kasih kepada pihak sekolah dan para peserta karena sudah menerima kami dengan sangat antusias," tutur Dita.

Sebagai penutup, Dita berharap dengan datangnya kelompok KKP ini ke sekolah SMA Negeri 10 Jeneponto dapat memberi sedikit pengetahuan kepada para siswa untuk tidak ingin mencoba obat terlarang tersebut. 

"Harapan saya cuma satu, semoga kami datang dengan membawa manfaat. Kami bisa dibilang sukses dalam melaksanakan seminar ini ketika para peserta dapat sesuatu walaupun sedikit, sesuatu itu seperti sedikit pengetahuan tentang narkoba. Jangan pernah mendekati barang terlarang itu, sekali coba akan terus mencoba," tutup Dita. (JPT)

Posting Komentar